KONSUMSI ANEKA RAGAM MAKANAN POKOK



Makanan pokok adalah salah satu pangan yang mengandung karbohidrat yang sering dikonsumsi atau telah menjadi bagian dari budaya makan berbagai etnik di Indonesia sejak lama.  Makanan pokok sangat beragam, sesuai dengan keadaan tempat dan budaya serta kearifan lokal.

Menu gizi seimbang tak akan berjalan maksimal tanpa karbohidrat. Sebagian besar masyarakat Indonesia mendapatkannya dari nasi. Padahal, masih ada banyak makanan lain dengan kandungan gizi yang serupa.

Beberapa contoh pangan karbohidrat adalah beras, jagung, singkong, ubi, talas, garut, sorgum, jewawut, sagu, roti, kentang dan produk olahannya. Indonesia kaya akan beragam pangan sumber karbohidrat tersebut.

Dengan memadukan banyak sumber karbohidrat, masyarakat akan lebih mudah memenuhi makanan gizi seimbang. Pada ubi misalnya, ada kandungan yang tidak dimiliki oleh beras putih, yaitu antosianin yang dapat berperan sebagai antioksidan.

Selain itu didalam makanan pokok biasanya juga terkandung antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin) dan beberapa mineral. Mineral dari makanan pokok ini biasanya mempunyai mutu biologis atau penyerapan oleh tubuh yang rendah. Serealia utuh seperti jagung, beras merah, beras hitam, atau biji-bijian juga mengandungserat yang tinggi yang bisa melancarkan buang air besar dan pengendalian kolesterol darah. Selain itu serealia tersebut juga memilki karbohidrat yang lambat diubah menjadi gula darah sehingga turut mencegah gula darah tinggi.

Cara mewujudkan pola konsumsi makanan pokok yang beragam adalah dengan mengonsumsi lebih dari satu jenis makanan pokok dalam sehari atau sekali makan. Salah satu cara mengangkat citra pangan karbohidrat adalah dengan mencampur makanan sumber karbohidrat, seperti pengembangan produk boga yang beragam misalnya, roti atau mie campuran tepung singkong dengan tepung terigu, pembuatan roti gulung pisang, singkong goreng keju dan lain-lain.

Komentar

Postingan Populer